ANGPAO.ID – 4 Konsep Pembukuan Keuangan Bagi UMKM Yang Harus Diketahui Bagi anda semua yang sekarang ini menjadi pengusaha UMKM maka sebelum anda melakukan dan dan membuat pembukuan keuangan uMKM, maka hal yang pertama kali harus kalian ketahui yaitu tentang konsep dari pembukuan keuangan yang memang harus dipahami lebih lanjut untuk masalah usaha mikro kecil dan menengah. Pembukuan menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi anda semua yang ingin sukses dalam UMKM dikarenakan mempunyai manfaat dan fungsi yang sangat penting di dalam sebuah pengembangan usaha mikro kecil dan menengah tersebut.
Sedikitnya ada empat konsep pembukuan keuangan bagi UMKM yang harus anda ketahui dan tidak boleh untuk di anggap sepele, dikarenakan konsep keuangan ini menjadi salah satu dasar dari kehati-hatian anda semua dalam mengelola UMKM supaya di kemudian hari tidak ada simpang siur terhadap dana yang masuk dan dana yang keluar, sehingga keuangan anda akan selalu termonitoring dengan baik dan bagus.
Anda pun harus mengetahui terkait fungsi dari pembukuan uMKM yang ternyata jarang sekali diketahui oleh para pengusaha itu sendiri padahal hal ini sangatlah penting untuk diketahui.
Fungsi pembukuan UMKM
Secara singkat ada 5 fungsi dari pembukuan UMKM diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sumber informasi yang sangat penting untuk mengambil keputusan bisnis anda
- Bisa menghindari kesalahan dalam pembayaran pajak
- Dapat memberikan kemudahan untuk memperoleh pendanaan baik berupa pinjaman ataupun investasi
- Memberikan kemudahan dalam membuat rencana bisnis UMKM
- Bisa meningkatkan peluang sukses terhadap usaha UMKM anda.
Konsep pembukuan keuangan bagi UMKM
Selanjutnya setelah anda mengetahui fungsi dari pembukuan itu sendiri, maka dibawah ini anda bisa mengetahui terkait konsep pembukuan keuangan untuk para pengusaha kecil dan menengah di antaranya adalah sebagai berikut:
Penjualan
Penjualan merupakan bagian dari pembukuan UMKM yang mempunyai fungsi untuk mencatatkan nilai penjualan yang sudah terjadi di dalam rentang waktu yang sudah tertentu baik harian, penjualan mingguan atau penjualan bulanan dari usaha yang anda lakoni. Untuk pencatatan penjualan dilakukan dengan memasukkan nilai penjualan secara harian di dalam buku kas penjualan anda dan anda pun harus memastikan selalu menyimpan bukti penjualan yang sudah terjadi misalnya Struck, invoice, faktur dan lainnya sebagai kelengkapan alat dokumen.
Pengeluaran
Pengeluaran merupakan konsep dari pembukuan keuangan untuk UMKM di mana pengeluaran tersebut menjadi bagian dari pembukuan yang mencatatkan seluruh pengeluaran usaha yang anda geluti seperti pengeluaran untuk membayar Pembelian bahan baku, pengeluaran untuk pemberian gaji karyawan, pengeluaran biaya pemasaran, pengeluaran untuk pembelian perlengkapan, dan juga pengeluaran investasi usaha.
Kas dan rekening
Untuk kas dan rekening merupakan buku yang mencatatkan posisi kas yang masuk dan keluar dalam bentuk operasional usaha milik anda dan berbeda dengan penjualan yang menunjukkan seluruh nilai penjualan baik secara tunai ataupun piutang, selanjutnya dalam kas dan rekening anda dapat melihat nilai uang yang ada di dalam kas atau di dalam rekening perusahaan anda dan hal ini menjadi sebuah indikator utama apakah perusahaan anda sehat ataukah tidak.
Piutang dan utang usaha
Selanjutnya piutang mencapai yang sudah anda bukan tetapi tagihannya belum Anda bayarkan. Sedangkan utang usaha yaitu untuk mencatatkan pengeluaran yang belum Anda bayarkan. Jadi untuk piutang dan utang usaha haruslah mempunyai catatan tersendiri supaya lebih terpantau dalam kesehatan bisnis anda semua.
Itulah penjelasan kami tentang empat konsep pembukuan keuangan bagi UMKM yang harus anda ketahui supaya perusahaan yang sedang anda lakukan ini bisa terus dipantau dengan baik dan benar. Semoga artikel yang kami tulis pada hari ini, ini bisa menjadi referensi untuk anda semua para pengusaha UMKM di Indonesia.