ANGPAO.ID – Bisnis Rumah Kontrakan, Kenapa Tidak! – Seiring jumlah pertambahan penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan pokok pun terus melonjak. Banyak yang tidak beruntung untuk memiliki rumah sendiri karena masalah ekonomi dan ketidaktahuan tentang cara mengurus Kredit Pembelian Rumah (KPR). Akibatnya, buat mereka yang sudah menikah memiliki dua pilihan: tinggal di rumah mertua, atau mencari rumah sewa / kontrakan.
Bagi anda yang memiliki jiwa bisnis, tentunya melihat ini sebagai peluang yang paling tepat. Selain anda dapat memberikan fasilitas akan kebutuhan rumah sewa, anda juga dapat berinvestasi properti yang keuntung dapat mencapai dua kali lipat.
Akan tetapi hendaknya jangan berpikir bahwa ini sebagai bisnis investasi ecek-ecek, yang namanya bisnis tetap harus memliki kiat-kiat agar usaha kamu berjalan lancar dan menguntungkan. Apalagi Bisnis Rumah Kontrakan ini membutuhkan modal yang tidak kecil dan memiliki resiko yang tidak boleh dianggap remeh.
Alangkah baiknya jika anda menyimak hal-hal berikut di bawah ini sebelum memulai bisnis:
Lahan
Ini merupakan syarat wajib. Kamu akan untung besar kalau bisa mendapatkan lahan di kawasan industri, perkantoran, mall dan juga kampus. Dijamin rumah kontrakan yang kamu bangun selalu diburu para calon penghuni.
Kalau mencari lahan sulit, maka cara lain adalah membeli kontrakan yang sudah jadi dan dijual pemiliknya karena butuh uang. Sering-sering mengecek situs jual beli properti. Kalau kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan bangunan yang jadi tempat kontrakan dengan harga miring. Lebih beruntung lagi karena kamu tidak perlu membangun dari nol karena cukup melakukan renovasi sana sini.
Mencari Modal
Begitu lahan incaran sudah didapat, pikirkan soal modal cepat untuk membuat bisnis kamu yang baru ini jadi kenyataan. Kamu bisa memakai tabungan atau meminjam ke bank. Banyak fasilitas pinjaman bank yang bisa membantu kamu yang berjiwa bisnis ini, misalnya kredit tanpa anggunan (KTA) atau bisa juga dengan kredit dengan anggunan. Carilah informasi soal bantuan kredit ini dari berbagai bank sehingga kamu bisa mendapatkan yang terbaik.
Izin Usaha
Kamu harus memiliki izin usaha kontrakan kamu. Usahakan mendapat izin dari pemerintah sebelum mendirikan bangunan rumah kontrakan. Jangan sampai usaha kamu mengalami masalah karena tidak mempunyai izin.
Konsep Rumah Kontrakan
Begitu dana pinjaman kredit sudah turun dan izin sudah kamu peroleh, maka mulailah kamu memikirkan bangunan kontrakan. Pikirkan target market dari usaha properti kamu. Kalau ternyata mahasiswa, buatlah bangunan kontrakan yang isinya kamar-kamar kos yang siap dihuni dengan kamar mandi di dalam atau kamar mandi umum. Untuk yang sudah berkeluarga, ada baiknya membuat rumah kontrakan bertipe petak yaitu terdiri dari ruang depan, ruang tengah, dapur dan kamar mandi. Rumah petak jenis ini cukup laris manis di pasaran. Namun kalau target penyewanya adalah keluarga kecil, maka kamu bisa membangun beberapa rumah mungil jenis cluster untuk disewakan.
Saat membangun pikirkan soal penataan interior, penerangan dan juga ventilasi. Bangunan yang sehat adalah yang memiliki ventilasi cukup dan penerangan matahari yang tidak pernah kurang. Pikirkan juga lokasi untuk menjemur pakaian dan juga tempat parkir motor dan mobil sang penyewa.
Harga
Pastikan harga sewa yang kamu tetapkan sesuai dengan harga pasar. Kamu bisa menaikkan harga sedikit mahal bila memiliki beberapa fasilitas penunjang, misalnya lahan parkir yang luas atau adanya fasilitas bermain untuk anak-anak.
Mengelola
Yang namanya berbisnis kamu adalah orang yang mengatur cash flow keuangan investasi properti kamu ini. Perhatikan biaya perawatan rumah kontrakan, biaya kebersihan, dan alokasi gaji penjaga kontrakan tiap bulannya. Dari sini kamu bisa memutuskan apakah perlu menaikan uang sewa atau menambah bangunan baru.
Keamanan Rumah Kontrakan
Dalam bisnis apapun keamanan pelanggan adalah hal utama, begitu pula dengan bisnis kontrakan. Para penyewa biasanya merasa was-was adanya pencurian saat mereka tidak di tempat. Untuk membuat rasa aman, kamu perlu mempekerjakan petugas keamanan sekaligus penjaga rumah atau kamar sewa.
Untuk antisipasi, kamu juga harus selektif menerima calon pengontrak. Mintalah fotocopy KTP atau fotocopy kartu nikah bagi yang membawa pasangan. Hal ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dan nama baik kontrakan kamu.
Demikianlah tadi sedikit gamabaran mengenai Bisnis Rumah Kontrakan yang memiliki peluang keuntung yang cukup menjanjikan.Nah, tunggu apa lagi, saatnya kamu menjadi juragan kontrakan.