Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bloger Menerima Content placement

by Triana Zahara

Banyak jasa content placement murah yang tersedia di Indonesia. Meski begitu, beberapa diantaranya punya standar tersendiri. Bagi seseorang yang ingin memanfaatkan penempatan konten harus memperhatikan beberapa hal. Tentunya dengan begitu, content placement yang dipilih dapat disesuaikan dengan kondisi serta tema dari blognya.

Kesesuaian tersebut juga memberikan keuntungan bagi seorang blogger, karena content placement yang dilakukan juga lebih mudah. Lantas, hal apa yang harus diperhatikan seorang blogger sebelum menerima content placement? Berikut ulasannya:

1. Artikel Berkualitas

Artikel yang berkualitas menjadi salah satu komponen penting bagi seorang content placement. Sebaiknya membaca terlebih dahulu artikelnya, sebelum memutuskan untuk mempublish nya. Apalagi jika, artikel atau kontennya telah disiapkan atau dibuat oleh si klien.

Perhatikan pula, muatan artikel tersebut. Pastikan, artikelnya tidak memuat review suatu produk atau merek tertentu. Jangan memuat pula artikel yang berisi informasi detail akan sesuatu hal. Bagaimanapun juga, artikel yang biasa digunakan untuk content placement bersifat umum dan tidak spesifik.

2. Duplikasi Artikel

Meski menyediakan layanan content placement murah, pastikan untuk memperhatikan duplikasi artikel yang dikirimkan klien. Lakukan pengecekan duplikasi konten tersebut dan pastikan bahwa artikel tersebut tidak mengandung duplikasi yang berlebihan.

Hal ini juga untuk menghindari kecerobohan dari si pengirim artikel. Mungkin saja terjadi, artikel tersebut masih meninggalkan bekas copyan dari sumber lainnya ataupun asal menulis ulang tanpa memperhatikan duplikasi.

3. Pencocokan Tema

Tawaran content placement yang tak sesuai dengan tema suatu blog, tentu akan memberikan dampak buruk pada kedua belah pihak. Pihak pengguna content placement tidak akan mendapat hasil yang maksimal, begitu pula dengan si blogernya.

Reputasi blog yang sudah terbangun dapat rusak seketika akibat upload artikel yang salah. Meski semua tak melakukan hal ini, tapi terkadang ada pihak tertentu yang melakukan penawaran content placement dengan cara ini. Maka dari itu, penting untuk menjadi suatu perhatian.

4. Backlink

Sebaiknya cek terlebih dahulu backlink yang hendak digunakan sebagai content placement. Jangan sampai, penempatan kontennya tidak sesuai dan tidak mengarah ke backlink tujuan. Akibatnya, konten pun tidak tepat sasaran. Pihak pengguna content placement menjadi kurang puas dan akhirnya reputasi blogger menurun.

5. Jumlah Pengunjung Blog

Hal lain yang mestinya bisa dipersiapkan sebelum menerima content placement yakni jumlah pengunjung blog tersebut. Tentu saja, dengan jumlah kunjungan yang banyak otomatis akan membuat blogger tersebut punya reputasi yang baik.

Jumlah pengunjung juga menunjukkan bahwa blogger tersebut tidak main-main dengan pelayanan content placementnya. Pada akhirnya, banyak pengguna yang ingin memasang kontennya di blog tersebut. Keuntungan pun bisa didapatkan cepat atau lambat.

Itulah ulasan mengenai hal apa saja yang perlu dipersiapkan oleh seorang blogger sebelum menerima content placement. Jangan menganggap content placement murah akan mendapat pemrosesan yang sembarangan pula. Dengan hal-hal di atas, tentu menjadi sebagian kecil tolak ukur yang bisa dipertimbangkan. Semoga membantu!

Related Posts