Terapi Bell’s Palsy, pafikotapalopo.org – Pada dasarnya, metode pengobatan dan terapi bell’s palsy tergantung pada tingkat keparahannya. Seseorang yang mengalami gejala ringan biasanya tidak membutuhkan pengobatan secara khusus.
Sementara itu, untuk seseorang dengan gejala bell’s palsy parah, penanganan akan dilakukan untuk mempercepat proses kesembuhan, hingga mencegah terjadinya komplikasi. Selengkapnya, simak beberapa ulasannya berikut ini.
Metode Pengobatan dan Terapi Bell’s Palsy Sesuai Tingkat Keparahannya
Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat diberikan untuk mengatasi bell’s palsy yang harus diketahui, antar lain :
Kortikosteroid
Ini adalah jenis obat yang diberikan untuk meredakan terjadinya peradangan pada saraf wajah. Kortikosteroid dipercaya lebih efektif dan ampuh jika diberikan ketika gejala baru terjadi selama beberapa hari. Adapun contoh obat kortikosteroid yang direkomendasikan, yaitu methylprednisolone.
Antivirus
Biasanya, antivirus diberikan untuk mengatasi bell’s palsy akibat adanya infeksi virus. Antivirus biasanya dikombinasikan dengan jenis obat kortikosteroid. Lalu, untuk contoh obat antivirus yang ampuh adalah valacyclovir dan acyclovir.
Pereda Nyeri
Untuk meredakan nyeri yang muncul akibat bell’s palsy, maka biasanya akan diberikan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol.
Seseorang dengan gejala bell’s palsy ringan biasanya butuh waktu pemulihan 2 minggu hingga 6 bulan. Tetapi, pada beberapa kasus yang lebih parahnya lagi biasanya proses penyembuhan bisa memakan waktu lebih lama.
Untuk mempercepat kembalinya fungsi saraf maupun otot wajah, ada beberapa jenis terapi bell’s palsy lainnya yang bisa dilakukan, contohnya fisioterapi. Selain itu, dokter biasanya juga akan diberikan suntik botox jika penderita mengalami ketegangan pada salah satu otot wajahnya. Botox ini akan disuntikkan secara langsung pada otot wajah yang tegang.
Meski sangat jarang sekali terjadi, tetapi operasi bell’s palsy bisa dilakukan untuk memperbaiki gangguan saraf wajah yang terjadi dalam jangka panjang. Operasi ini dapat membantu mengembalikan wajah ke posisi semula dan lebih simetris pastinya.
Selain itu, penderita juga bisa melakukan beberapa jenis perawatan secara mandiri untuk mempercepat proses penyembuhan, seperti menggunakan obat tetes mata saat siang hari, salep mata di malam hari, perekat mata ketika tidur, pelindung mata dan istirahat yanga cukup.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang metode pengobatan dan terapi bell’s palsy sesuai tingkat keparahannya. Semoga bermanfaat.