Ada di saat momen tertentu, seseorang mengalami perasaan cemas, di dalam kehidupannya. Rasa cemas berlebih, bisa menjadi tanda reaksi terhadap stres. Gangguan kecemasan yang dirasakan, biasa tidak akan hilang meskipun faktor penyebabnya telah menghilang.
Apabila gangguan ini terus dibiarkan, ditakutkan akan mengganggu aktifitas keseharian. Namun siapa sangka bila, anxiety disorder miliki kemampuan terpendam, berikut ulasannya yang kami kutip dari media online https://www.harapanrakyat.com/.
Kemampuan Terpendam Penderita Gangguan Kecemasan
- Tingkat Kecerdasan Tinggi
Berbagai jenis gangguan yang diderita seseorang, cenderung dinilai negatif oleh orang sekitarnya. Adanya pandangan negatif tersebut, membuat si penderita tidak menyadari adanya kemampuan di balik gangguannya tersebut.
Dalam beberapa kasus bahkan, si penderita memiliki kemampuan diatas mereka yang disebut normal. Kemampuan terpendam inilah, yang membuat penderita terasa spesial.
Ternyata si penderita kecemasan pun juga memiliki kemampuan terpendam dalam dirinya. Disadari atau tidaknya, si penderita gangguan ini memiliki verbal lingustik yang lebih baik daripada mereka yang merasa dirinya normal.
Tidak hanya unggul dalam verbal saja, karena para penderita ternyata memiliki skor tes IQ tertinggi. Melihat kelebihan tersebut, penderita sebaiknya tidak dipandang sebelah mata. Sebab otak penderita mampu bekerja lebh baik.
- Kemampuan Menyelamatkan Diri
selain otak yang lebih bekerja maksimal, si penderita anxiety disorder juga memiliki kemampuan lain yang sangat bermanfaat untuk dirinya. Karena merasa cemas secara terus menerus dirasakan, mereka cenderung lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.
Cemas yang dirasakannya, ternyata secara alami mengasah insting para penderita lebih bekerja. Tingkat kepekaan tersebut, jarang dimiliki oleh para manusia normal.
Pada umumnya para pemilik tingkat insting tinggi, mampu menyelamatkan dirinya ketika dirinya merasa terancam. Rasa resah di dalam hatinya tersebut, mampu menepis dari serangan berbahaya yang ada di sekitarnya.
Karena otak mengirimkan sinyal kepada tubuh, untuk segera melakukan antisipasi. Penderitanya ternyata mampu mendeteksi berbagai serangan yang mungkin menyerangnya dalam waktu 200 milidetik.
- Miliki Insting Lebih Tinggi
Kecepatan membaca situasi berbahaya, membuat penderita mampu bertahan hidup. Ketangkasan dalam melihat gerak gerik aneh tersebut, seakan penderita mampu membaca pemikiran orang lain.
Bukan berarti para penderita miliki kemampuan meramal ataupun sebagainya, hanya saja mereka mampu membaca energi positif maupun negatif dari orang lain. Pada umumnya penderita akan merasa nyaman di dekat orang pemilik energi positif, dan sebagainya.
- Rasa Empati Tinggi
Seperti yang dikatakan sebelumnya, penderita anxiety disorder akan memiliki insting lebih tinggi untuk meihat energi pada seseorang. Dirinya bisa mengetahui, apakah seseorang yang berada di sekitarnya sedang sedih ataupun senang.
Apabila orang sekitarnya sedih, penderita akan berempati terhadap orang tersebut. Tingkat empati yang dimiliki penderita, ternyata lebih tinggi daripada mereka yang merasa normal.
Empati yang muncul, karena penderita miliki kesadaran tinggi terhadap orang lain. Empati yang terbentuk dlama dirinya, muncul karena mereka seakan mengerti perasaan tersebut.
Sebab penderita miliki tingkat kecemasan dalam dirinya, sehingga kapasitasuntuk memahami orang lain serta indra perasa mereka bekerja lebih baik.
- Tingkat Kreatifitas Tinggi
Tidak ada yang menyangka bila, penderita mampu memiliki kreatifitas tinggi seperti orang normal pada umumnya. Atau bahkan, kemampuan kreatifitas sang penderita lebih besar dibandingkan orang normal. Asal kreatifitas mereka, berdasarkan dari kemampuan untuk mengingat segala hal dalam jangka waktu panjang. Kebanyakan orangakan melupakan apa yang sudah dirinya lewati, karena merasa hal tersebut tidak dibutuhkan.
Kreatifitas tinggi yang dimiliki, membuat penderita berimajinasi dengan pemikirannya sendiri. Imajinasi kuat dalam pikirannya, disertai dengan sudut pandang yang luas pula.
Banyaknya sudut yang bisa dilihatnya, menjadi faktor para penderita berkarya dengan ide segar dan berbeda. Bayangkan saja jika kemampuan ini dikembangkan, akan sangat menguntung bagi sang penderita.
- Energi Tidak Pernah Habis
Jika diperhatikan secara seksama, para penderita anxiety disorder ini miliki kekuatan yang cukup tinggi. Kekuatan tersebut bisa menjadi energi konstan yang berada dalam tubuhnya. Energi berlebihan tersebut, membuat penderitanya tidak bisa diam.
Banyaknya energi yang dimiliki, membuatnya terus bekerja tiada henti. Bayangkan bila energi lebih dan pikiran tersebut disatukan, akan menghasilkan karya luar biasa.
Masyarakat masih memandang sebelah mata, kepada sekumpulan orang yang memiliki kemampuan tertentu. Cenderung dijauhi karena memiliki perilaku berbeda, merupakan makanan setiap harinya.
Dibalik keunikannya tersebut, penderita menyimpan berbagai kemampuan terpendam yang jarang disadari orang lain. Mengalami gangguan seperti kecemasan berlebih, tidak menghalangi penderitanya untuk meraih kesuksesan.